INILAH.COM, Jakarta – Laju saham-saham batu bara pekan ini, diprediksi bakal rontok seiring peluang koreksi lanjutan harga minyak ke level US$86 per barel. Untuk trading, lebih baik hindari saham-saham di sektor ini.Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, saham-saham batu bara sedang bermasalah saat ini karena koreksi harga minyak mendekati US$90-an per barel. Sebab, pergerakan harga batu bara sangat terkait erat dengan harga minyak. Jika harga minyak turun, saham-saham
Read more ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar