Kamis, 30 Juni 2011

Soal Konsumsi BBM, Masyarakat Harus 'Dipaksa'

INILAH.COM, Jakarta – Pemerintah mengaku kewalahan terkait melonjaknya konsumsi BBM subsidi yang melebihi kuota hingga 20%. Fatwa haram konsumsi premium pun dinilai tidak akan efektif menekan konsumsi. Nah lho!Koordinator Tim Kajian Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latif Adam mengatakan, fatwa haram konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk orang mampu sudah diduga tidak akan efektif. Sebab, pro-kontra

Read more ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar