Jakarta (ANTARA) - Hasil riset pasar sebuah perusahaan menyebutkan hanya sembilan persen warga Indonesia yang mendukung listrik dari nuklir, 24 persen agak mendukung, 34 persen agak menentang dan 33 persen sangat menentang.
Di Indonesia sebelumnya 67 persen responden sangat menentang nuklir untuk menghasilkan listrik sebelum ada bencana di Jepang dan angka penentang itu melonjak menjadi 72 persen akibat bencana di Fukushima Jepang, kata perusahaan survei Ipsos dalam siaran persnya di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar