INILAH.COM, Jakarta- Ilmuwan mengklaim manusia kehilangan duri penis untuk kenikmatan seksual lebih lama. Ini biasanya ditemukan pada simpanse, monyet dan tikus.
Evolusi hilangnya duri penis juga membantu perubahan sistem perkawinan manusia menjadi monogami. Manusia masih memiliki DNA untuk membentuk duri penis ini namun tidak terbentuk secara fisik. Dampak lanjutan adalah otak manusia berkembang lebih besar namun rentant erhadap tumor otak.
Menurut penelitian Dr. David Kingsley dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar