Kudus (ANTARA) - Kebutuhan bahan bakar minyak di Pulau Karimunjawa, Jepara, belum visibel atau memenuhi persyaratan dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, kata Ketua III Rayon II Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Pati, Joko Santoso.
"Selama ini kebutuhan BBM masyarakat Karimunjawa di Kecamatan Karimunjawa hanya sekitar 5.000 liter per hari. Biasanya untuk bisa dibangun sebuah SPBU minimal kebutuhannya bisa mencapai 15 kiloliter," ujar Joko Santoso didampingi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar