Liputan6.com, Jakarta: Sepuluh seri buku Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang beredar di Tegal, Jawa Tengah, terus menuai kontroversi. Siswa SMP Almiraj di Desa Pekiringan, Tegal, menilai buku-buku yang berjudul antara lain Jalan Panjang Menuju Istana, Menata Kehidupan Bangsa, Diplomasi Damai, Berbakti untuk Bumi, dan Adil Tanpa Pandang Bulu kurang bermanfaat.
"Buat pendidikan kurang bermanfaat," kata Anam, siswa SMP Almiraj usai membaca buku tersebut di perpustakaan sekolah Senin (31/1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar