Temanggung (ANTARA) - Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Fahmi Idris mengatakan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan bisa merugikan petani tembakau.
"Kalau Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tersebut diberlakukan bisa menekan jumlah produk rokok di Indonesia, sehingga tentunya produksi tembakau juga akan tertekan, dan petani tembakau dirugikan," katanya di Temanggung, Jawa Tengah, Senin malam.
Mantan Menteri Perindustrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar