Minggu, 10 Juli 2011

Polisi Malaysia Bantah Tewaskan Pengunjuk Rasa

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Polisi Malaysia membantah terlibat atas tewasnya pengunjukrasa dalam kerusuhan pawai Bersih 2.0, Sabtu lalu. Menurut polisi, pengunjukrasa yang tewas itu karena serangan jantung, bukan karena gas airmata yang ditembakkan polisi.Deputi Polisi Kuala Lumpur Amar Singh mengatakan, hasil dari visum awal atas jenazah Baharudin Ahmad, mengatakan tidak ada luka pada tubuh Ahmad. "Ada tanda-tanda dia terkena serangan jantung. Tiga pembuluh darahnya tertutup," kata Singh

Read more ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar