Selasa, 26 April 2011
Soal Pembunuhan Bangsa Armenia, Obama Akhirnya Telepon Recep Erdogan
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Presiden AS Barack Obama berbicara dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan setelah keluhan dari Ankara mengenai pernyataan Obama tentang pembunuhan besar-besaran orang Armenia di bawah Kekhalifahan Usmaniyah (Ottoman), kata Gedung Putih, Senin (25/4).Beberapa pejabat mengatakan Obama dan Erdogan berbicara tentang upaya kemanusiaan di Libya dan penindasan pemerintah terhadap pemrotes di Suriah.Obama juga menyampaikan harapan bahwa Israel dan Turki dapat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar