INILAH.COM, Jakarta - Tersangka otak pelaku teror bom buku dan Serpong, Pepi Fernando mengaku menanam sebuah bom di bawah flyover sekitar Markas Kodam Jaya atau tepat di seberang gedung Asabri di Jl. Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur. Ia mengaku menanam bom tersebut pada Agustus 2010 bersama dua rekannya yang kini juga sudah ditangkap, yakni Maulana dan Jokaw. Namun, bom tersebut belum sempat diledakkan "Kebetulan waktu nanam dia bersama rekannya M dan J, pada Agustus 2010 itu," jelas
Read more ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar