Liputan6.com, Tripoli: Pemimpin Libia Muammar Khadafi yang terdesak, membalas pengunjuk rasa dengan mempekerjakan tentara bayaran untuk mengambil tindakan terhadap mereka. Banyak penduduk Libia geram sehingga merazia warga kulit hitam. Puluhan warga Afrika terancam dibunuh karena diduga sebagai pembunuh bayaran. Sementara itu, ratusan warga Afrika yang masih berada di Libia hidup di dalam ketakutan akan tertangkap.
"Kami takut tertangkap pengunjuk rasa. Mereka menganggap kami adalah tentara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar