Jakarta (ANTARA) - Staf khusus presiden bidang komunikasi Heru Lelono merasa geram karena kasus mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin digunakan kelompok tertentu untuk merusak pemerintahan dan memfitnah Presiden Yudhoyono.
"Mengikuti kasus Nazaruddin mantan bendum Demokrat, saya menilai semakin hari semakin `ngaco`, semakin brutal, semakin tidak rasional. Nazar memang bisa dikatakan orang politik. Namun menggunakan kasus orang politik, untuk kepentingan dan ambisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar