Liputan6.com, Sochi: Rusia dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Senin (4/7) kemarin, gagal mempersempit perbedaan mereka menyangkut operasi udara Barat di Libia. Sementara, pesawat tempur aliansi itu meningkatkan pengeboman terhadap sasaran rezim Tripoli.Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh NATO menginterpretasikan satu resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa sesuai dengan keinginannya. Terutama, setelah berunding dengan Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen yang
Read more ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar