REPUBLIKA.CO.ID,Menteri Pertahanan Prancis Gerard Longuet mengatakan, dengan dimulainya perundingan serius antara pihak-pihak yang bertikai di Libya, maka kampanye udara Prancis dan negara-negara Barat lainnya akan dihentikan.
Sebagaimana dilaporkan IRNA, Senin (11/7), Longuet menyampaikan pernyataan itu empat bulan pasca intervensi militer di Libya dan satu hari setelah parlemen Prancis membuat keputusan tentang nasib perang Libya.
Sikap Paris ini disinyalir akibat tingginya biaya perang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar