TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dinyatakan bersalah setelah polisi menemukan sampel DNA dari cairan sperma yang dicampur di yogurt di sebuah toko grosir. Demikian dilansir AOL, Jumat (22/7/2011).
Pria bernama Anthony Garcia (32) muncul di sebuah pengadilan di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat (AS) setelah sehari sebelumnya dinyatakan bersalah atas kasus mencampur makanan dengan cairan sperma serta membuat pernyataan palsu di depan penyidik federal.
"Tak seorangpun dibolehkan mengalami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar