REPUBLIKA.CO.ID,LUKSEMBURG--NATO terancam kalah perang propaganda melawan pemimpin Libya Muammar Gaddafi akibat membunuh rakyat, kata menteri luar negeri Italia pada Senin. Persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO pada Minggu mengaku menghancurkan rumah di Tripoli, tempat sembilan warga tewas.
Kejadian itu menabur keraguan baru di dalam persekutuan tersebut tentang tugasnya di Libya. "NATO membahayakan nama baiknya. Kita tidak bisa terancam akibat membunuh warga," kata Menteri LUar Negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar