Metrotvnews.com, Jakarta: Usulan Partai Amanat Nasional agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperbaiki kontrak koalisi disambut Partai Persatuan Pembangunan. Partai berlambang Ka'bah ini mengusulkan sembilan poin kesepakatan koalisi baru.
"Koalisi membutuhkan kontrak lebih taktis, mengingat 11 poin kesepakatan yang ditandatangani sebelumnya sifatnya sangat normatif. Kontrak yang bersifat taktis ini ditandatangani kembali oleh seluruh pimpinan tertinggi partai anggota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar