JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan aset-aset atau proyek Pertamina yang sedang berjalan di Libya dalam kondisi aman. Adapun jika terjadi apa-apa dengan aset Pertamina tersebut, pihak Libya akan menggantikannya dalam bentuk kompensasi atau aset lain."Saat ini aset kita masih seperti dahulu. Kontrak tidak serta merta expire," ujar Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, saat rapat dengar pendapat tentang PSO dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu
Read more ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar